[18] The definite edge Soeharto gained from this activation of territorial instructions was the diploma of ability and armed forces intelligence functions the structure could perform, which saved Suharto ‘updated’ with “any danger” even in the village amount.
Namun, setiap perkembangan pasti diiringi dengan tantangan. Andhika menyoroti bahwa mentalitas di lingkungan intelijen semakin terbuka, yang pada akhirnya dapat mengompromikan prinsip-prinsip kerahasiaan. Ia juga mencatat bahwa partisipasi dari masyarakat sipil dalam struktur BIN masih minim.
[nine] Hal utama yang perlu diperhatikan dalam reformasi intelijen adalah mengubah paradigma intelijen dari alat penguasa dengan kewenangan dan kekuasaan yang tak terbatas menjadi intelijen sebagai organisasi atau producer
[twenty] Moerdani is recognized as a navy officer who has long been linked to the intelligence activities a lot, so his figure is usually viewed as mysterious. Moerdani was directly involved with the military operation dealing with the hijacking of Garuda Indonesia Flight 206 at Don Mueang Airport, Bangkok, Thailand on March 28, 1981, an function that was later documented as the main plane hijacking in Indonesian airline history and the 1st act of jihadist terrorism in Indonesia.
A short while ago, Indonesia’s place on lots of human legal legal rights and rule of regulation indices has fallen. This is because of an absence of Neighborhood participation in featuring criticism and enter on the administration of presidency, the periksa di sini 2013 Ormas Law in addition to the 2017 Perppu Ormas, harassment and intimidation of minority groups, together with the continuing criminalization of activists.
Reformasi intelijen harus dapat menyentuh lini yang telah disebutkan dan mampu memperkuat mendapatkan informasi lebih lanjut dan mempertegas aspek-aspek tersebut.
An additional challenge would be the sectoral rivalry involving the armed service, law enforcement, and strategic intelligence products and services, all of which are oriented in the direction of internal safety threats and domestic intelligence operations. Domestic threats type a contested operational domain, a ‘gray’ zones of protection, protection, and intelligence threats.
Acara tersebut juga membahas berbagai aspek pengawasan terhadap BIN yang perlu ditingkatkan, seperti pengawasan anggaran, operasi intelijen, dan regulasi. Di sisi lain, pentingnya meningkatkan akuntabilitas pengawasan intelijen juga menjadi sorotan utama dalam diskusi tersebut.
Reformasi Intelijen di Indonesia merupakan suatu langkah strategis untuk menata organisasi intelijen. Dengan reformasi intelijen diharapkan pendadakan startegis yang telah terjadi tidak terulang, dan ancaman-ancaman pendadakan strategis dapat diantisipasi.
Di negara manapun produk intelijen adalah suatu rahasia negara. Suatu keberhasilan kegiatan/operasi intelijen tidak akan pernah terekspose, namun kegagalannya akan menjadi bahan bulan-bulanan pihak oposisi. Indonesia menerapkan hukum bahwa rahasia intelijen merupakan rahasia negara.[seven]
Konflik kekerasan komunal merupakan konflik yang terjadi antara dua kelompok atau satu kelompok masyarakat diserang oleh kelompok lain, pengelompokan komunal bisa berdasarkan etnis, agama, kelas sosial, afiliasi politik atau hanya sekedar perbedaan kampung.
'Saya trauma ditangani dokter laki-laki' – Kasus dugaan pemerkosaan oleh dokter PPDS anestesi picu ketidakpercayaan terhadap tenaga medis
Intelijen tidak dapat menunggu suatu perbuatan digolongkan sebagai kejahatan setelah menimbulkan akibat. Intelijen justru harus memberikan peringatan bahwa akan terjadinya sesuatu, yang mengakibatkan kerugian bagi negara.
Soeharto’s technique while in the seventies was to create ‘contestation’ in between institutions to ensure that they could never ever ‘unite’ from Suharto, who wound up positioning all intelligence organizations less than his immediate control. Although Soeharto designated BAKIN as being a strategic intelligence agency, he did not immediately disband KOPKAMTIB and Opsus. Soeharto also ‘strengthened’ the figure of the “Intelligence Assistant” under the Ministry of Protection and Stability who was expected to immediate concurrently the ABRI’s (Commander with the Armed Forces with the Republic of Indonesia) managed territorial navy intelligence units, KOPKAMTIB, and BAKIN, which often ran overlapping operations and even competed with the purpose of securing Soeharto’s pursuits.